Bulan November 2015 adalah bulan
yang istimewa bagi para guru. Terlebih bagi perwakilan guru daerah khusus yang
diundang ke Jakarta untuk ikut merayakan Hari Guru Nasional dan menerima
penghargaan dari Pemerintah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan
kuota sebanyak dua orang guru daerah khusus (gurdasus) per provinsi di seluruh
Indonesia untuk diberangkatkan ke Jakarta, mengikuti event nasional yang
memberi kesempatan para guru tersebut untuk bertemu Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, dan bahkan Presiden Republik Indonesia.
Dengan dikawal oleh Sub Direktorat
Pendidikan Khusus, Pendidikan Layanan Khusus, dan SILN yang dinahkodai oleh
Kepala Subdit Dra. Nike Kusumahani, M.Pd., para gurdasus dimanjakan selama
kurang lebih satu minggu dengan menginap di hotel bintang lima, Grand Sahid
Jaya, yang terletak di Jalan PB Sudirman, Jakarta Pusat. Jadwal kegiatan mereka
pun sudah terjadwal dan disiapkandengan baik. Di saat para guru dan tenaga
kependidikan sibuk dengan tes dan ujian, waktu para gurdasus justru lebih
banyak diisi dengan kegiatan jalan-jalan menikmati beberapa tempat menarik yang ada di Jakarta. Bagi
mereka, melihat dan menikmati secara langsung kota besar dan aneka
modernitasnya adalah sebuah pengalaman yang luar biasa. Untuk sesaat, mereka
dapat melupakan kerja keras dan pengabdian tak terhingga yang telah mereka curahkan di daerah khusus, di pelosok
Indonesia.
Salah satu kegiatan menarik para
gurdasus adalah mengunjungi Museum Gajah. Mereka diajak untuk melihat-lihat
berbagai koleksi berharga benda-benda purbakala dan yang mengandung nilai
sejarah Indonesia. Dipandu oleh tim dari Museum Gajah, para gurdasus mendapat
tambahan ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai khasanah bangsa. Mereka juga
terlihat amat riang gembira.
Selain itu, mereka juga diajak
untuk mengunjungi Monumen Nasional
(Monas), yang menjadi icon kota Jakarta. Karena letaknya yang tak begitu jauh
dari Museum Gajah, para gurdasus pun
diajak untuk berjalan kaki sembari menikmati suasana Jakarta, melihat lalu
lintas, taman, dan aneka transportasi di Jakarta. Di Museum Nasional, selain
menikmati diorama yang menggambarkan sejarah bangsa, mereka juga berkesempatan
untuk naik hingga ke puncak Monas dan melihat pemandangan luas kota Jakarta
dari ketinggian. Tak sedikit yang berdecak kagum, memotretnya dalam ingatan,
untuk dibawa pulang dan dibagi ke para siswa serta handai taulan di kampung
halaman.
Beberapa kegiatan lain yang
diikuti para gurdasus antara lain mengikuti Simposium Nasional dalam rangka
merayakan Hari Guru Nasional 2015 dan pemberian penghargaan guru dan tenaga
kependidikan berprestasi dan berdedikasi nasional 2015 di Plaza Kemdikbud,
Senayan, Jakarta. Para gurdasus tak luput mendapat apresiasi dan penghargaan
dari Mendikbud, Anies Baswedan. Selain itu, seluruh gurdasus juga diberi
keistimewaan untuk mengikuti acara talkshow Mata
Najwa di Studio Metro TV.
Tak ketinggalan Taman Rekreasi
Ancol, Jakarta, juga menjadi salah satu obyek kunjungan para gurdasus maupun
guru berprestasi lainnya. Mereka menikmati berbagai wahana permainan di Dufan.
Bagi para gurdasus, pengalaman selama satu minggu di Jakarta adalah sebuah
pengalaman yang sangat berharga yang tak akan pernah dilupakan seumur hidup.
Pengabdian dan dedikasi tanpa
pamrih mereka berbuah manis. Sepulang ke tanah pengabdian, mereka pun bertekad
untuk semakin berkarya dan mendedikasikan diri sepenuh hati demi mencerdaskan
anak negeri di pelosok terpencil Indonesia. ***
Ditulis tahun : 2015
Diterbitkan di Majalah Dikdas (Kemendikbud)
No comments:
Post a Comment