Profil Juara : Kreatif melalui Cerpen dan Iklan

Evi Sulistyaningsih, M.Pd., Juara I  LKG SMA Nonsains Tingkat Nasional 2014


Evi Sulistyaningsih, M.Pd tak pernah menyangka akan berhasil menyabet gelar Juara I di Lomba Kreativitas Guru Tingkat Nasional 2014. Baginya, dapat tersaring masuk hingga tingkat Nasional saja sudah merupakan berkah tersendiri. Ketika diumumkan bahwa dirinya meraih Juara I Lomba Kreativitas Guru Nasional Kategori SMA Nonsains, guru SMAN 4 Berau, Kalimantan Timur ini merasa amat bersyukur dan bahagia.
Di tingkat Nasional, Evi harus bersaing dengan guru-guru lainnya yang juga telah memiliki persiapan matang untuk menghadapi lomba. Kendati demikian, Evi tetap optimis dan tak gentar. Ia merasa telah mantap dengan karya penelitian yang dibawakannya, yakni tentang Penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek Bermitra dengan Mizan Self Publishing dan Sanggam TV untuk Meningkatkan Kreativitas Siswa Kelas XII SMAN 4 Berau. Penelitian ini merupakan Best Practice yang telah ia ujicoba dan laksanakan di tempatnya mengajar, Kelas XII SMAN 4 Berau pada tahun ajaran 2013/2014.
Awal mula Evi terbersit menemukan ide untuk penelitian tersebut adalah saat ia mengajar di kelas XII, ia harus menghadapi tantangan, yakni menyelesaikan seluruh KD di kelas XII. Padahal, di saat yang sama, siswa-siswi kelas XII terbentur dengan berbagai persiapan menjelang Ujian Nasional (UN). “Kegiatan tersebut secara otomatis menyita waktu yang seharusnya untuk kegiatan pembelajaran. Untuk itu, saya harus mempunyai solusi untuk menyikapi hal tersebut. Salah satu solusi yang dapat saya lakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang efektif,” katanya. Oleh karena itu, Evi pun mencoba menggunakan sistem pembelajaran berbasis proyek (Project based learning), yang hampir serupa dengan konsep Kurikulum 2013. Hal ini bertujuan agar pembelajaran di kelas XII menjadi lebih efektif, kreatif, inovatif, dan menyenangkan di tengah-tengah kesibukan siswa-siswi kelas XII menghadapi ujian nasional,” ujarnya.
Menurut Evi, Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning=PjBL) adalah metoda pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar. Proses inquiry dalam Pembelajaran Berbasis proyek dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik dalam sebuah proyek kolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
Dalam pembelajaran berbasis proyek di kelas XII terdapat dua KD atau dua proyek yang harus diselesaikan siswa selama satu semester yaitu semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Dua proyek tersebut adalah menulis cerpen dan mengkonversi paragraf persuasi menjadi iklan layanan masyarakat. Dalam proyek menulis cerpen, guru bekerjasama dengan Mizan Self Publishing untuk menerbitkan karya cerpen siswa-siswi. Sedangkan untuk proyek iklan layanan masyarakat, guru bekerjasama dengan Sanggam TV yaitu TV lokal yang berada di Kabupaten Berau untuk menayangkan karya siswa-siswi SMAN 4 Berau.

Beberapa pihak terkait memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap keberadaan produk atau hasil proyek ini. Iklan layanan masyarakat dapat digunakan sebagai media penyuluhan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, menaati peraturan lalu lintas, menjaga kebersihan, menjauhi pergaulan bebas dan narkoba, dan sebagainya. Sedangkan buku cerpen yang telah diterbitkan telah menghasilkan royalty yang dapat membantu kegiatan-kegiatan sekolah.
Untuk itu perlu adanya tindak lanjut oleh guru maupun pihak sekolah untuk dapat menerapkan pembelajaran berbasis proyek ini di mata pelajaran lain sehingga mampu mejadi wadah kreativitas siswa,” kata Evi. ***

Ditulis tahun : 2014

No comments:

Post a Comment